Selasa, 05 Agustus 2008

MENCARI JUDUL PROPOSAL SKRIPSI ATAU TESIS

Selama 4 tahun menjadi konsultan lepas skripsi, kebanyakan mahasiswa datang kepada saya dengan alasan mentok. Mereka bingung mencari judul baru yang belum pernah diteliti orang. Ada juga beberapa yang sudah mengajukan judul berkali-kali tapi selalu ditolak, alhasil mereka patah semangat dan meminta bantuan saya.

Pada dasarnya bukanlah hal sulit untuk menemukan judul skripsi. Yang terpenting adalah kita pandai "mencari masalah". Mencari masalah disini tentu saja bukan dengan menantang orang berkelahi, kecuali jika anda punya ilmu debus... :-D

Mencari masalah disini tentu saja maksudnya masalah yang ditemukan di lapangan yang sesuai dengan latar belakang studi kita. Pastinya amat sangat banyak sekali masalah di sekitar kita yang bisa kita angkat sebagai judul skripsi. Sekarang timbul lagi pertanyaan, bagaimana caranya untuk bisa "menemukan masalah"?

Kreativitas sangat penting dan menjadi syarat utama seorang peneliti dalam menemukan ide sebuah penelitian. ‘Kepekaan’ adalah mutlak diperlukan. Kepekaan terhadap lingkungan akan mengakibatkan titik perhatian kita akan tersita olehnya. Begitu perhatian kita tersita, maka akan mengakibatkan intensitas dalam menganalisis suatu kondisi sebuah realita akan muncul. Kalau hal itu sudah muncul maka akan diteruskan dengan ‘tingkat kepedulian’. Orang yang normal akan menindaklanjuti dari kepekaannya terhadap lingkungan dengan apresiasi, baik itu pro atau kontra. Kondisi inilah yang kerap kali menimbulkan asal gerakan penelitian yang baik. Tidak seperti kualitas kebanyakan skripsi sekarang, yang seakan terpaksa dimunculkan sebagai sebuah tuntutan keterpaksaan. Akhirnya banyak muncul hasil penelitian yang sumbangsihnya masih kurang begitu dirasakan banyak orang.

Timbul lagi pertanyaan baru, bagaimana caranya meningkatkan kepekaan? Ada beberapa cara yang bisa dilakukan:
1. Mengingat masa lalu
Dengan banyak mengingat kejadian-kejadian di masa yang lampau akan mengingatkan kejadian di masa sekarang dan mendatang. Karena banyak sekali peristiwa di masa lampau yang akan terulang di masa mendatang. Biasanya hanya waktu dan tempat saja yang berubah. Kalau Anda mau peka dan peduli dengan sebuah fenomena. Anda akan mulai memprekdisikan kondisi mendatang.

2. Membayangkan kondisi sekarang
Silahkan cari fenomena yang lagi marak, kemudian coba kaitkan dengan masa lalu, tentunya yang identik. Menonton televisi, mendengar radio, bahkan mengamati kejadian-kejadian kecil di sekitar kita pun bisa menimbulkan "masalah" yang bisa dijadikan topik penelitian. Daripada ngelamun atau berfantasi yang tidak-tidak saat sedang bete menunggu antrian macet di jalan ketika berangkat ke kampus, lebih baik anda mencoba mengamati kejadian di sekitar kita dan menjadikannya satu bahan pemikiran yang layak untuk jadi permasalahan dalam penelitian.

Selamat mengamati dan "menemukan masalah"!

Sumber tambahan: www.infoskripsi.com

Tidak ada komentar: