Selasa, 31 Juli 2012

Pahala

Aku adalah Pahala
Yang selalu dicari-cari manusia
Padahal aku tak pernah kemana-mana
Aku selalu ada di depan mata mereka
Namun mereka lebih sering buta

Kini saat Ramadhan tiba

Pengejaran terhadapku semakin membabi buta
Di masjid-masjid panggilan terhadapku membahana
Di setiap rupiah dalam bakul yang menganga
Atas nama zakat infaq kepada para dhuafa
Namun ketika Ramadhan t'lah tiada
Aku kembali disia-siakan manusia...

(30072012)

Rabu, 25 Juli 2012

Apakah Kita Taqwa..?

Di bulan suci Ramadhan ini semua orang mendadak berlomba-lomba menjadi yang paling taqwa. Namun sesungguhnya apakah taqwa itu? Apakah cukup hanya sekedar memperbanyak sholat, berzikir dan berdo'a paling lama, atau mengkhatamkan Qur'an selama satu bulan?
Taqwa itu tidak dapat dinilai dari seberapa sering dan lamanya kita bersujud, seberapa banyaknya zikir yang telah dilafazkan, seberapa banyak do’a yang telah dipanjatkan, seberapa dalam jilbab yang dikenakan, seberapa tinggi kaki celana diatas mata kaki, seberapa panjang jenggot yang dipelihara, dan segala atribut yang kasat mata. Taqwa itu tidak dapat dilihat, hanya Allah Ta’ala Yang Maha Mengetahui isi hati setiap hamba-Nya. 
Ketaqwaan seseorang baru dapat teruji ketika dia diberi musibah, cobaan, atau ujian berat oleh Allah Ta’ala, dan bagaimana sikap dirinya menghadapi ujian itulah yang dapat dijadikan tolok ukur ketaqwaannya. Apakah dia tawakkal dalam menghadapinya, dan menjadikannya orang yang memperbaiki diri dalam menghadapinya, atau sebaliknya menganggap cobaan itu sebagai “ketidakadilan” bagi dirinya, sehingga dia mencari-cari pembenaran atas ketidak-ikhlasannya dengan menyalahkan orang lain, keadaan, waktu, bahkan Tuhan; atau sikap-sikap negatif lainnya yang membuatnya justru semakin terpuruk dan bukannya bangkit dengan jiwa positif.