Selasa, 30 Oktober 2012

'Kan Udah "Laku"...

Banyak orang yang sudah menikah, jika diajukan hal-hal yg berkaitan dengan kekurangannya, misalnya penampilan yang mulai kurang menarik, gigi yang sudah ada ompongnya, tubuh yang menggelembung disana-sini, atau bahkan ketidaktahuan atas sesuatu yg sesungguhnya perlu diketahuinya, dengan santainya menjawab, "Biar aja, kan udah laku.."

Kasihan sekali bahwa segala sesuatu yang ada pada diri mereka, yang mereka miliki ataupun yang tidak mereka miliki, hanya bermuara pada satu alasan: LAKU! Tidakkah mereka tahu bahwa Tuhan tidak menyuruh manusia hidup hanya untuk "menjadi laku"? Tidakkah mereka tahu bahwa sebuah pernikahan patut dipertahankan dengan meningkatkan kualitas diri kita dalam segala hal menjadi lebih baik? Tidakkah mereka tahu bahwa mempertahankan jauh lebih sulit daripada memulai? Tidakkah mereka tahu bahwa kondisi "sudah laku" itu bisa saja berakhir kapan saja dengan cara apa saja, terlebih jika pelakunya tidak berusaha untuk mempertahankannya dengan meningkatkan kualitas dirinya secara keseluruhan?

Semoga kelak jika kondisiku "sudah laku", aku tidak akan menjadikan kondisi "sudah laku" itu sebagai alasan dan pembenaran atas ketidakinginanku memperbaiki kekuranganku dan meningkatkan kualitas diri. Na'uzubillahiminzalik...


Tidak ada komentar: